BOB MARLEY
kali ini aku akan sedikit mengulas tokoh yang melegenda di jagat musik dunia
dia adalah bob marley,,,tidak asing lagi bagi masyarakat dunia sosok yang bernama
bob marley,,,,
Pada tahun 1945, saat perang dunia ke II hampirberakhir lahirlah seorang anak laki - laki
yang di beri nama Bob Marley dari pasangan Robert Nesta Marley seorang kulit putih pengawas
tanah untuk pemerintahan Inggris dan Cadella wanita muda berkulit hitam keturunan suku Cromantee yang telah di jadikan budak, yang kemudian memimpin pemberontakan paling berdarah pada masa penanaman pulau itu. Pasalnya kelahiran Bob Marley tidak diketahui tanggal persisnya pada paspor Bob tertulis 6 April,tetapi Cadella sang ibu yakin bahwa kelahirannya terjadi dua bulan sebelumnya yakni
tanggal 15 pebruari 1945, awalnya Cadella ketakutan tertimpa masalah di karenakan melahirkan anak dari pria
kulit putih. Bagi Marley, percampuran ras itu malah memberinya sudut pandang yang berharga
Di tahun 1950-an, Cadella dan Bob Marley hijrah ke Kingston satu – satunya tempat di jamaika dimana dia dapat mewujudkan masa depan yang lebih cerah.Mereka tinggal di kompleks padat yang di huni orang –orangmiskin kulit hitam, Trench Town. Cadella kecewa dikarenakan putranya mulai bergaul dengan kondisi dan lingkungan yang berat, termasuk geng-geng jalanan local. Geng-geng itu berkembang menjadi sebuah gerombolan bernama The Rude Boys, yang telah memicu kepolisian dan politikus setempat untuk menumpas mereka. Dalam keadaan memprihatinkan ini Bob Marley menemukan apa yang menjadi tujuan hidupnya : dunia rhythm & blues eksentrik yang berkembang di Kingston. Dan melahirkan R&B yang baru, musik yang rumit dan intens, dimana ritme memindahkan aksennya kepada offbeat hampir kebalikan dari Rock & Roll dan funk Amerika. Musik jamaika yang baru ini, seperti halnya R&B Amerika, adalah hasil proses jangka panjang perjalanan musik kulit hitam yang bertahan dan berkembang sebagai sebuah cara mempertahankan sebuah komunitas.
Cadella khawatir putranya terlalu mersa nayaman dengan kehidupan kumuh dan terlalu akrab The Rude Boys.di kota itu, sering kali di gelar acara dansa ska yang serng juga di ikuti perkelahian, dan juga penikaman di jalanan.
Bob Marley, walau kecil dan kurus cukup di segani di Trench Town. Ia bahkan memiliki julukan “Tuff Gong”, tetapi ternyata ia tidak berminat dalam kehidupan kriminal “jangan khawatir” kata Bob pada ibunya “Aku tidak bekerja untuk mereka” kenyataannya Bob Marley menemukan nilai-nilai kejujuran yang kejam, keberanian dan keindahan yang kasar dalam komunitas kumuh, dan ia tidak ingin menggambarkan realitas itu dan berbicara atas nama masyarakatnya yang tidak hanya menjadi korban kesengsaraan tapi juga penghujatan dalam setiap lirik lagunya.
Bob Marley wafat di Miami pada 11 mei 1981 pada usia 36 tahun dikarenakan knker ganas, jasadnya di terbangkan ke Jamaika dimana perdana mentri yang baru, Edward Seaga yang memberi jamaica’s Order of Merit salah satu penghargaan tertinggi negri itu, kepada Bob Marley sebulan sebelum kematiannya.
Disaat detik-detik sebelum meninggal Bob Marley berteriak “Tuhan ambillah aku, tolonglah” Rita istrinya Bob Marley langsung memeluknya dan bernyanyi sampai dia sendiri menangis, Marley kemudian menatapnya dan dengan suaranya yang tersisa dia berkata pada istrinya “Jangan Menangis, Tetaplah Bernyanyi”.
kali ini aku akan sedikit mengulas tokoh yang melegenda di jagat musik dunia
dia adalah bob marley,,,tidak asing lagi bagi masyarakat dunia sosok yang bernama
bob marley,,,,
Pada tahun 1945, saat perang dunia ke II hampirberakhir lahirlah seorang anak laki - laki
yang di beri nama Bob Marley dari pasangan Robert Nesta Marley seorang kulit putih pengawas
tanah untuk pemerintahan Inggris dan Cadella wanita muda berkulit hitam keturunan suku Cromantee yang telah di jadikan budak, yang kemudian memimpin pemberontakan paling berdarah pada masa penanaman pulau itu. Pasalnya kelahiran Bob Marley tidak diketahui tanggal persisnya pada paspor Bob tertulis 6 April,tetapi Cadella sang ibu yakin bahwa kelahirannya terjadi dua bulan sebelumnya yakni
tanggal 15 pebruari 1945, awalnya Cadella ketakutan tertimpa masalah di karenakan melahirkan anak dari pria
kulit putih. Bagi Marley, percampuran ras itu malah memberinya sudut pandang yang berharga
Di tahun 1950-an, Cadella dan Bob Marley hijrah ke Kingston satu – satunya tempat di jamaika dimana dia dapat mewujudkan masa depan yang lebih cerah.Mereka tinggal di kompleks padat yang di huni orang –orangmiskin kulit hitam, Trench Town. Cadella kecewa dikarenakan putranya mulai bergaul dengan kondisi dan lingkungan yang berat, termasuk geng-geng jalanan local. Geng-geng itu berkembang menjadi sebuah gerombolan bernama The Rude Boys, yang telah memicu kepolisian dan politikus setempat untuk menumpas mereka. Dalam keadaan memprihatinkan ini Bob Marley menemukan apa yang menjadi tujuan hidupnya : dunia rhythm & blues eksentrik yang berkembang di Kingston. Dan melahirkan R&B yang baru, musik yang rumit dan intens, dimana ritme memindahkan aksennya kepada offbeat hampir kebalikan dari Rock & Roll dan funk Amerika. Musik jamaika yang baru ini, seperti halnya R&B Amerika, adalah hasil proses jangka panjang perjalanan musik kulit hitam yang bertahan dan berkembang sebagai sebuah cara mempertahankan sebuah komunitas.
Cadella khawatir putranya terlalu mersa nayaman dengan kehidupan kumuh dan terlalu akrab The Rude Boys.di kota itu, sering kali di gelar acara dansa ska yang serng juga di ikuti perkelahian, dan juga penikaman di jalanan.
Bob Marley, walau kecil dan kurus cukup di segani di Trench Town. Ia bahkan memiliki julukan “Tuff Gong”, tetapi ternyata ia tidak berminat dalam kehidupan kriminal “jangan khawatir” kata Bob pada ibunya “Aku tidak bekerja untuk mereka” kenyataannya Bob Marley menemukan nilai-nilai kejujuran yang kejam, keberanian dan keindahan yang kasar dalam komunitas kumuh, dan ia tidak ingin menggambarkan realitas itu dan berbicara atas nama masyarakatnya yang tidak hanya menjadi korban kesengsaraan tapi juga penghujatan dalam setiap lirik lagunya.
Bob Marley wafat di Miami pada 11 mei 1981 pada usia 36 tahun dikarenakan knker ganas, jasadnya di terbangkan ke Jamaika dimana perdana mentri yang baru, Edward Seaga yang memberi jamaica’s Order of Merit salah satu penghargaan tertinggi negri itu, kepada Bob Marley sebulan sebelum kematiannya.
Disaat detik-detik sebelum meninggal Bob Marley berteriak “Tuhan ambillah aku, tolonglah” Rita istrinya Bob Marley langsung memeluknya dan bernyanyi sampai dia sendiri menangis, Marley kemudian menatapnya dan dengan suaranya yang tersisa dia berkata pada istrinya “Jangan Menangis, Tetaplah Bernyanyi”.
Postingan
komentar
Posting Komentar